Muspida Banyumas Tinjauan Lokasi Relokasi Rumah Warga Akibat Bencana Banjir Dan Tanah Longsor

Banyumas - Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

 


Korban bencana alam tersebut jelas mendapatkan perhatian dari pemerintah, seperti halnya korban banjir dan tanah longsong yang terjadi di wilayah kabupaten Banyumas, pemerintah kabupaten Banyumas telah mengeluarkan dana untuk merelokasi korban banjir dan tanah longsor dengan membikinkan rumah tinggal bagi yang terdampak.

 

Muspida Banyumas dalam hal ini  Ir. H. Achmad Husain (Bupati Banyumas), Drs. Sadewo Tri Lastiono (Wakil Bupati Banyumas), dr. Budi Setiawan (Ketua DPRD Kab. Banyumas), Kombes Pol M. Firman Lukmanul Hakim, SH, S.I.K, M.Si (Kapolresta Banyumas), Letkol Inf. Chandra, S.E, M.I.Pol (Dandim 0701/Bms), yang didampingi Ir. Wahyu Budi Saptono, M.Si (Sekda Kab. Banyumas), Sadiyanto, S.KM, M.Kes. ( Kadinkes Banyumas), Titik Pujiastuti, Spd, MH (Ka BPBD Kab.Banyumas), Drs. Setia Rahendra, M.Si (Bakesbangpol Kab. Banyumas), Agus Nur Hadi (Kadinhub Kab. Banyumas) meninjau lokasi relokasi rumah warga akibat bencana Banjir dan tanah longsor, jum’at 19/01/2021.

 


Korban bencana banjir dan tanah longsor mendapatkan rumah dari pemerintah daerah yang di bantu oleh instansi terkait, ada beberapa warga yang mendapatkan rumah tersebut yaitu di desa Pegalongan kecamatan Patikraja, desa Karanggintung kecamatan Kemranjen, desa Banjarpanepen kecamatan Sumpiuh, desa Bogangin kecamatan Sumpiuh dan desa Watuagung kecamatan Tambak kabupaten Banyumas.

 

Bupati Banyumas Ir.,H.  Ahmad Husaen menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah Banyumas terhadap situasi dan kondisi masyarakat yang sedang mengalami musibah, korban yang terdampak tanah longsor dan banjir sangat membutuhkan rumah tinggal serta tidak mungkin akan dibuat di lokasi tersebut, jadi pemerintah merelokasi dan membuatkan rumah di daerah yang dinyatakan aman dari bencana, semoga bantuan dapat meringankan beban warga yang terkena musibah ini.

 


Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Chandra, S.E., M.I.Pol., juga menyampaikan bahwa memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah merupakan wujud nyata rasa syukur yang ditetapkan pada Pancasila sebagai sila ke-2 yaitu kemanusian yang adil dan beradab. Kita dituntut untuk berbuat baik kepada lingkungan sekitar. Kata adil dan beradab merupakan cerminan mendasar atas sikap dan kepribadian yang kita tunjukkan.

 

Kodim 0701/Banyumas akan selalu bersinergi dengan semua unsur baik Polri, pemerintah daerah, BPBD dan Stakeholder lainnya untuk mengatasi kesulitan rakyat, seperti yang kita lihat sekarang jelas bukti nyata kerjasama dari semua unsur sehingga masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor bisa mempunyai rumah kembali. Tambah Dandim.

 


 

TNI selalu sigap dan tanggap terhadap bencana alam yang datang dan tidak tahu kapan akan terjadi, dengan sigap dan tanggap tersebut maka akan lebih cepat membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah sehingga dapat meringankan beban dan juga bisa memberikan dorongan moril bagi yang terkena musibah. Pungkas Dandim. (AuL).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanamkan Jiwa Disiplin, Koramil Jatilawang Adakan Latihan Dasar Kepemimpinan di SMP Negeri 1

Tim Slogdam IV/Diponegoro Periksa Kendaraan Dinas Kodim Banyuma

Mengukur Kemampuan Prajurit dan PNS, Kodim Banyumas Jalani Garjas