Masa Pandemi, Prajurit Kodim 0701/Banyumas Tetap Asah Kemampuan Dasar Militer
Banyumas – Guna mengasah dan meningkatkan kemampuan dasar militer, prajurit Kodim 0701/Banyumas menggelar latihan menembak di lapangan tembak Yonif 405/Suryakusuma di desa Pengadegan kecamatan Wangon kabupaten Banyumas. Rabu 27/10/2021.
Latihan menembak Triwulan IV Tahun 2021 Kodim 0701/Banyumas dilaksanakan mulai rabu sampai jum’at (27-29 Oktober 2021) dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 ini. Sebelum melaksanakan latihan, prajurit melaksanakan apel pengecekan dan penyegaran kembali tentang sikap cara menembak yang baik dan benar. Mereka dipandu langsung oleh WS. Pasi Ops Kodim 0701/Banyumas Kapten Inf Nurkolis.
Komandan Kodim 0701/Banyumas, Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol melalui Komandan Latihan Kapten Inf Subandi menegaskan, menembak pistol maupun laras panjang merupakan kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh seorang prajurit selama dirinya masih dinas aktif.
“Kemampuan ini harus selalu diasah guna menunjang tugas kemiliteran prajurit, dengan latihan menembak secara bertahap, bertingkat dan berlanjut maka akan terbentuk professional prajurit yang siap menghadapi tantangan kedepan. Yang terpenting adalah jaga faktor keamanan dalam setiap latihan,” terangnya.
Dia menambahkan, target latihan untuk meningkatkan kemampuan, ketrampilan serta kemahiran dasar prajurit dalam menembak akan tercapai. menembak bukanlah sarana penyaluran keinginan untuk melakukan aksi kekerasan tapi menembak memiliki disiplin ilmu yang apabila diterapkan dengan benar akan membawa manfaat bagi kesehatan jasmani maupun mental.
Meskipun demikian dalam latihan tetap harus memperhatikan faktor keamanan. Untuk itu, seluruh pendukung dan peserta, harus selalu menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). lebih lanjut, peserta latihan harus selalu disiplin dan memperhatikan faktor keamanan dalam berlatih. Tegasnya.
“Kita sama-sama bertanggung jawab atas tertibnya pelaksanaan latihan menembak. Apabila dalam latihan, senjata mengalami kendala tidak perlu diperbaiki sendiri, petembak mundur satu langkah ke belakang, kemudian senjata akan di perbaiki oleh tim Asnik dari Denpal IV/1 Purwokerto. Untuk itu para pendukung maupun penembak sesuaikan tugas dan tanggung jawab masing-masing,” Pungkas Kapten Subandi. (AuL).
Komentar
Posting Komentar