Hujan Semalaman, 3 Desa Di Kalibagor Terendam Luapan Kali Bener

Banyumas - Air bah/banjir melanda tiga desa diwilayah  kecamatan Kalibagor kabupaten Banyumas, akibat  intensitas hujan yang tinggi semalaman senin (22/11/2021) sehingga mengakibatkan kali bener meluap.

 

Saat dilaporkan ini, selasa (23/11/2021) pagi oleh Babinsa Desa Karangdadap Koramil 08/Kalibagor Kodim 0701/Banyumas, Sertu Makmun mengatakan saat ini air naik kepemukiman penduduk di desa wilayah binaannya yakni Desa Karangdadap, Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas.

 

Dikatakannya, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dari sore hari hingga menjelang pagi tadi sehingga air kali bener meluap, hingga saat ini kondisinya air sudah meluas ke tiga desa diwilayah kecamatan Kalibagor yaitu desa Kalibagor, desa Karangdadap dan desa Pajerukan yang menggenangi jalan desa dan sebagian rumah penduduk, dengan ketinggian mencapai 20 centi meter.

 

Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi, namun Forkopimcam Kalibagor sudah menyiapkan tempat buat menampung masyarakat apabila air tidak kunjung surut, kami TNI-Polri dan Pemerintah Kecamatan Kalibagor dibantu BPBD Banyumas dan ormas lainnya selalu siap siaga membantu masyarakat apabila banjir semakin meluas.

 

Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun akses jalan terendam air sehingga aktifitas masyarakat terganggu, kita stanbay dilokasi banjir dan memantau perkembangan debit air kali bener, apabila terus naik maka akan kami ungsikan warga yang berada di bantaran kali bener guna menghindari kemungkinan buruk yang terjadi.

 

Sementara ini ada 5 rumah yang tergenang air karena kondisi rumahnya yang berada di pinggiran kali bener,  dinas kesehatan Banyumas juga sudah menyiapkan obat-obatan untuk masyarakat apabila ada keluhan dari warga. Pungkasnya.

 

Secara terpisah Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra S.E., M.I.Pol., mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di lokasi bencana agar selalu waspada mengingat musim hujan. Bahkan di sejumlah tempat yang sudah dilanda longsor dan sepanjang bantaran Sungai Serayu harus siaga bencana" katanya. Selain itu, masyarakat terus mencermati potensi hujan dan tanggul sungai untuk mengantisipasi bencana banjir atau longsor yang tak terduga. (AuL).