Damkar Beri Sosialisasi Kebakaran Di Kemranjen
Banyumas – Untuk menghindari kejadian kasus kebakaran hebat di wilayah kecamatan Kemranjen, jajaran Forkompimcam Kemranjen bersama UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyumas menggelar simulasi tata cara pemadaman kejadian kebakaran yang diselenggarakan di halaman kantor kecamatan Kemranjen kabupaten Banyumas. Jum’at (25/02/2022).
Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, melalui Danramil 11/Kemranjen Kapten Arm Siswandi menyampaikan bahwa upaya pencegahan lebih baik jika dibandingan dengan penanggulangan. Hal tersebut juga perlu diilakukan dalam menghadapi peristiwa kebakaran. Pasalnya kejadian kebakaran dengan banyak menelan korban disebabkan karena kurangnya antisipasi.
Hari ini kita menggelar simulasi kebakaran yang bekerjasama dengan Damkar Banyumas guna mengantisipasi apabila terjadi kebakaran, yang pertama agar jangan panik kemudian cari titik apinya lalu ambil APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dalam bentuk tabung yang biasa di siapkan di rumah atau kantor-kantor. Terangnya.
Ada empat cara menggunakan APAR dengan benar. Pertama menarik atau melepas pin pengunci APAR. Kedua mengarahkan selang ke titik pusat api kebakaran. Ketiga menekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR. Terakhir menyapu secara merata sampai api benar-benar padam. jelas Danramil.
Pelatihan ini diadakan guna meningkatkan kembali kewaspadaan dan penyegaran materi yang telah disampaikan dalam simulasi dan evakuasi kebakaran di lingkungan kantor kecamatan Kemranjen atau dimanapun berada apabila terjadi kebakaran dengan kapasitas api yang kecil, tapi apabila api tahu-tahu sudah besar maka langkah utama adalah evakuasi agar tidak ada korban.
"Kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi bencana, terutama dalam menghadapi bahaya kebakaran dilingkungan kantor atau rumah harus ditumbuhkan setiap saat. Itu satu hal alasan kenapa kita mengadakan pelatihan simulasi dan evakuasi kebakaran.
Kita memberikan apresiasi kepada Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyumas atas terselenggaranya kegiatan ini, yang jelas sangat membantu kami dalam menghadapi kemungkinan bencana yang akan terjadi, jadi intinya tidak boleh takut namun juga jangan terlalu berani, akan tetapi lakukan sesuai dengan tahap-tahap yang sudah disampaikan oleh tim Damkar. Pungkasnya. (AuL).
Komentar
Posting Komentar