Purwojati Gelar Operasi Timbang Badan
Banyumas - Pelayanan yang diselenggarakan Posyandu untuk balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat di dalam buku KIA atau KMS.
Guna menindak lanjuti Surat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Nomor : 440/0458/I /2022 Perihal : Pelaksanaan Integrasi Operasi Timbang Balita Serentak. Puskesmas Purwojati melalui Posyandu 1 s/d 7 menggelar operasi serentak tentang timbang badan, pengukuran lingkar kepala, lingkar lengan dan pembagian vitamin "A" kepada seluruh Balita di desa Purwojati kecamatan Purwojati yang didampingi oleh Babinsa Koramil 18/Purwojati dan Bhabinkamtibmas Polsek Purwojati. Senin 21/02/2022.
Komandan Kodim 0701/Banyumas, melalui Danramil 18/Purwojati Kapten Inf M. Subakti menyampaikan bahwa operasi timbang badan, pengukuran lingkar kepala, lingkar lengan dan pembagian vitamin "A" kepada seluruh Balita, guna mengetahui balita tumbuh sehat guna mencegah gangguan pertumbuhan sedini mungkin.
Untuk Balita yang mengikuti Operasi Timbang Badan, Pengukuran Lingkar Kepala, Lingkar Lengan dan Pembagian Vitamin "A" umur 01 bulan s/d 24 bulan dengan jumlah hadir 340 Balita yang ada di wilayah kecamatan Purwojati. Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak. Pelayanan gizi di posyandu meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen.
Penimbangan balita dilakukan tiap bulan di posyandu. Penimbangan secara rutin di posyandu untuk pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita. Dari penimbangan yang kemudian dicatat di KMS, dari data tersebut dapat diketahui status pertumbuhan balita, apabila penyelenggaraan posyandu baik maka upaya untuk pemenuhan dasar pertumbuhan anak akan baik pula.
Dengan adanya posyandu yang sasaran utamanya bayi dan balita, sangat tepat untuk meningkatkan gizi balita. Peningkatan gizi balita di posyandu yang dilakukan oleh kader berupa memberikan penyuluhan tentang ASI, status gizi balita, MPASI, Imunisasi, Vitamin A, stimulasi tumbuh kembang anak dan diare pada balita. akhirnya. (AuL)
Komentar
Posting Komentar