Kodim Banyumas Ikuti Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Ketupat Candi Tahun 2022 Polresta Banyumas
Banyumas - Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, S.I.K.,M.H., (Kapolresta Banyumas), Ir. H. Achmad Husein (Bupati Kabupaten Banyumas) dan Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono (Dandim 0701/Banyumas) pimpin apel gelar pasukan dalam rangka operasi ketupat candi tahun 2022 Polresta Banyumas yang mengambil tema “Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 Wujud Sinergitas Polri dengan Instansi Terkait untuk Menjamin Masyarakat Aman dan Sehat dalam Perayaan Idul Fitri 1443 H” yang diselenggarakan di GOR Satria Purwokerto kabupaten Banyumas. Jum’at 22/04/2022.
Apel gelar pasukan tersebut diikuti oleh 1 SST Denpom IV/1 Purwokerto, 1 SST Personil Kodim 0701/Banyumas, 1 SST Pengendara SPM Yamaha Vixion Babinsa Kodim 0701/Banyumas, 1 SST Kompi 3 Yon B Pelopor, 2 SST Satgas Preventiv, 1 SST Satgas Kamseltibcarlantas, 1 SST Polwan, 1 SST Bhabinkamtibmas, 1 SST Gabungan Staf Polresta Banyumas, 1 SST Satgas Preemtif, 1 SST Satgas Gakkum, 1 SSK gabungan Satpol PP Kab. Banyumas, BPBD Kab. Banyumas, Dishub Kab. Banyumas, Damkar Kab. Banyumas, Kwarcab Banyumas dan Senkom Banyumas.
Dalam sambutan Kapolri yang dibacakan oleh Bupati Banyumas menyampaikan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2022 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1443 H, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya.
Perayan hari raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dan tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi, pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya idul fitri 1443. Berbeda dengan idul fitri tahun lalu, untuk tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk melaksanakan Mudik Lebaran.
Pergerakan masyarakat dan mobilitas serta uforia masyarakat yang akan melaksanakan Mudik Lebaran, walaupun saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19 sudah terkendali namun perlu tetap melaksanakan aturan dan prosedur protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Sehingga adanya kemungkinan terjadinya transmisi Covid-19 bisa kita kendalikan.
Polri didukung dari TNI, pemerintah daerah, pemangku kepentingan lainya terus bersinergi dalam mensukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2022, selain itu Polri bersama petugas gabungan akan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi dengan sasaran kelancaran distribusi sembako, gangguan kamtibmas meliputi penyakit masyarakat, 3C, Miras, Judi, Prostitusi, narkoba, petasan balon udara dan terorisme, Ujarnya.
Siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME, lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1443 H.
Selanjutnya dilaksanakan pemusnahan barang bukti miras yang merupakan hasil operasi Polresta Banyumas yang ditingkatkan dan operasi rutin tahun 2022 serta perlu kami sampaikan kegiatan ini merupakan implementasi dari program Kapolri. Rincian barang bukti yang dimusnahkan miras 2541 botol, ciu 1563 liter dan tuak 1058 liter. Pungkas Kapolresta Banyumas. (AuL).
Komentar
Posting Komentar